Keluarga Sterling adalah keluarga bangsawan yang menjalankan industri bawah tanah yang luas, namun tuan dan nyonya telah tidak memiliki anak selama bertahun-tahun. Setelah memutuskan hubungan dengan mantan pasangannya, Lady Sterling tiba-tiba melahirkan sepasang anak kembar, yang kemudian menghilang pada usia empat tahun.
Dalam pencarian mereka yang sungguh-sungguh untuk menemukan anak-anak mereka, mereka mencari penebusan dengan lebih taat. Saudarinya segera ditemukan oleh mantan "mitra" mereka, sedangkan saudara laki-lakinya baru ditemukan tiga tahun kemudian. Sekembalinya, saudara laki-laki itu menyanyikan lagu anak-anak yang biasa dia nyanyikan bersama saudara perempuannya ketika mereka berpisah - sebuah permainan yang sering mereka mainkan saat masih anak-anak, "Ksatria dan Putri". Dengan detail dari lagu anak-anak dan cerita anak laki-laki tersebut, saudari tersebut juga mengenali anak laki-laki tersebut. Kedua anak itu tetap polos dan menggemaskan, namun hanya sang adik, yang menghabiskan setiap hari bersama kakaknya, yang merasakan ada yang tidak beres. Hingga suatu hari, dia mengetahui - saudara lelaki yang "kembali" itu selalu berbohong. Dia membujuk para pelayan ke atap dan memerintahkan kepala pelayan untuk memindahkan tangga; dia menyebarkan kedengkian di antara anak-anak, menimbulkan kebencian di antara mereka; dia menggali informasi tentang industri gelap yang masih dijalankan secara diam-diam oleh ayah mereka, menyebabkan pertengkaran antara orang tua mereka dan ibu mereka yang mencoba bunuh diri... Ini adalah hal-hal yang hanya diketahui oleh saudara perempuannya, tetapi "saudara laki-lakinya" selalu mengaku paling mencintainya, melarang dia dari memberitahu siapa pun. "Hanya ketika dunia ini sudah cukup buruk barulah mereka akan menghargai kita, simbol 'harapan'."
Saudaranya selalu mengawasi dari bayang-bayang saat "kebohongan" menyebabkan orang-orang berkelahi, seperti seorang raja yang merencanakan perang sambil memegang bidak catur. Namun, dia sepertinya sering tenggelam dalam pikirannya, diganggu oleh beberapa pertanyaan. Saudari itu akhirnya mencapai usia menikah dan, mengetahui semua rahasianya, bahkan merasakan keinginan untuk melarikan diri dari "saudara" misterius ini. Namun pada suatu sore yang cerah, saudara laki-laki itu mendorongnya dari balkon. "Selama kamu tidak pernah bisa pergi, aku akan selalu menjadi 'Ksatria', dan kamu tidak akan pernah pergi ke dunia luar."
Saat itulah orang-orang mengetahui kesalahannya. Semua orang mengira dia hanyalah seorang anak kecil yang suka membaca, menyukai drama ksatria, ilmu pedang, dan buku tentang perang. Para orang tua akhirnya menyadari bahwa di album foto lama, wajah sang kakak sebelum berumur empat tahun telah dipotong dan diganti dengan wajah "Richard". Akhirnya, ketika saudari itu pergi ke Gereja Merah untuk pernikahannya, Richard dikurung di sel isolasi. Setelah pernikahan, saudara perempuannya menghilang, sementara pasangan Sterling tidur selamanya di menara rumah mereka.
Richard Sterling, yang mewarisi seluruh harta warisan, masih tersenyum sopan. Menyanyikan lagu "Ksatria", dia memulai perjalanan untuk menemukan saudara perempuannya.
Secara keseluruhan, latar belakang cerita "Ksatria" tidak menawarkan banyak hal baru. Pertama, setting saudara kembar atau saudara kandung adalah hal biasa di Identity V, dan kedua, pengembangan karakternya tidak terlalu memukau, yang dikritik oleh banyak pemain. Namun, masih harus dilihat apakah akan ada perubahan di masa depan. Mari kita tunggu dan lihat~
